Pengirim : Mutiara Cininta
Penerima : Rizki Ramadan

"Sedih sekaligus kesal saat menemukan kartu pos ini. Pagi tadi, ketika saya hendak keluar rumah, saya menemukan kartu pos ini tergilas roda pagar. Awalnya saya tidak mengira lembaran kertas ini adalah kartu pos hingga saya ingat percakapan kemarin lusa.



Rabu lalu, saya berkunjung ke kantor dekat rumah, masuk ke bagian pengiriman dan ngobrol-ngobrol dikit sama pak Pos yang biasa mengantar ke daerah rumah saya. Singkat cerita, dia berkata bahwa akhir-akhir ini memang banyak kartu pos untuk alamat saya, tapi karena rumah saya sering nggak ada orang dia bilang biasanya menyelipkan kartu pos di pagar! Omongan itu saya anggap sebagai angin lalu. Masa iya dia segitu teganya sampe nyelipin di pagar, udah kayak iklan brosur sedot WC dan servis elektronik aja..

Ternyata oh ternyata, omongan dia benar adanya.. Sungguh menyedihkan.. Maaf pak Pos, kali ini rasa hormat saya  sedikit menurun. Saya kesal, apakah segini rendahnya perlakuan benda pos yang dikirimkan dengan prangko? Apalagi beberapa minggu lalu ada seorang teman yang mengirimkan kartu pos dan hingga sekarang belum sampai, saya jadi curiga kalau kartu pos itu adalah korban dan kelakuan yang sama.

Ke depannya, sepertinya saya akan memasang Kotak Pos khusus di bagian depan rumah. Jadi, walau di rumah nggak ada orang, pak Pos bisa menaruhnya di kotak itu, bukan di selipkan di pagar.

Oia, untuk Mutiara Cinitia, makasih ya kartu posnya, pasti saya balas!.. "