Liputan Card to Post di Art Market: Anak 10 Tahun pun Menggambar 15 Kartu Pos!
Seperti namanya,
acara Art Market yang digelar pada Sabtu, (31/03), bertempat di Gedung Forme,
Jalan Wijaya, Jakarta Selatan ini menyediakan lapak untuk para komunitas dan
instansi tertentu untuk menjajakan benda-benda yang dibuat dengan cita rasa
seni yang sungguh aduhai.
Kabar baiknya,
Card to Post pun diundang oleh Kopi Keliling sang penyelenggara untuk ikut
meramaikan acara. Hore!! Ini adalah kali pertama kami membuka booth.
Tak mau
menyia-nyiakan kesempatan, dengan modal yang seadanya pun kami mencoba untuk memaksimalkan
kemeriahan. Ada dua ulah kami selama di sana. Pertama mengajak pengunjung untuk
membuat kartu pos untuk presiden. Kedua, menjajakan barang dagangan berupa buku
Salamatahari karya Sundea dan kartu-kartu pos gubahan teman-teman dari GAmbar
seLAW.
Sungguh
kami senang melihat antusiasme pengunjung terhadap Card to Post. Di meja tengah
tempat teman-teman bisa menggambar pun, template kartu pos untuk presiden
banyak menarik perhatian. Para pengunjung yang kebanyakan pemuda pecinta seni
dan kreativitas itu pun dengan senang menggoreskan aspirasinya di kartu pos.
Menariknya, ada
seorang anak 10 tahun yang sangat semangat dan menggebu-gebu untuk menyampaikan aspirasinya. Nggak tanggung-tanggung,
15 kartu pos ia minta ntuk langsung digambar di tempat. Anak yang bernama Ezra
itu menyampaikan pesan-pesan yang sangat lucu, imajinatif dank has anak kecil.
Dari mulai persoalan kenaikan harga bensin, rusa di Kalibata yang butuh rumput,
hingga pertanyaan-pertanyaan personal untuk Pak Presiden/
Selain bisa
disampaikan lewat menggambar, pesan untuk presiden pun bisa dituliskan di papan
yang kami sediakan. Nah, penulisnya pun akan kami foto dengan pesannya
tersebut. Pastinya, foto-foto itu akan kami cetak dalam bentuk kartu pos
nantinya.
Booth-booth
lainnya pun sangat menarik, lho. Ada Lomonesia yang menjajakan kamera-kamera
Lomo yang lucu. Lalu ada Isrol Media Legal, brand milik seniman muda Isrol yang
menjual karya-karyanya. Seniman kolase, Ika Vantiani juga ikut serta menjajakan
benda-benda bikinannya yang sungguh menggugah hati itu. Haha.
ini dia booth Card to Post.. Meriah kan.. Kartu pos yang digantung itu adalah kartu pos untuk presiden yang sudah kami kumpulkan.. |
ini seniman-seniman muda yang berpose di depan booth kami. Yang ditengah itu namanya Astrid, dialah yang bikin header blog ini. Lucu yah |
mas Adit dari Grafis Sosial sedang daftar Card to Post. Yihiii! |
ini dia suasana booth-booth temen-teman lainnya:
Powered by Blogger.
Cardtopost adalah
- cardtopost
- Indonesia
- Card to Post adalah ajakan kepada kawan-kawan semua untuk membuat kartu pos untuk menyampaikan sebuah pesan, entah itu berupa ungkapan perasaan, ucapan selamat, atau sekedar sapaan. Sebagai anak muda yang kreatif, nggak bisa diem dan ngegemesin, gambar di kartu pos itu kudu bikinan kita sendiri, kalian bisa memuat foto, ilustrasi, crafting, atau apa pun... So, mari berkirim CARDto, nanti POSTi dibalas..
Program
step by step
Ikuti Kami
Sumbang Tulisan!
Hey ho, kalau yang punya ide dan pemikiran seru soal kartu pos dan aksi berkirim benda pos dan tertarik untuk mewujudkannya dalam bentuk artikel. Kami sungguh sangat senang untuk menerima dan menampilkannya.
langsung kirimkan tulisan kalian ke:
cardtopost@gmail.com
langsung kirimkan tulisan kalian ke:
cardtopost@gmail.com