Jumat (20/04) hingga Sabtu (21/04) Card to Post berkesempatan untuk mejeng di sebuah mall besar di Jakarta, FX Atrium Plaza, Senayan. Kali ini Card to Post tergabung dalam komunitas-komunitas yang diundang untuk meramaikan gelaran Ngerumpi Days Out 2012. Sebuah ajang kumpul komunitas dan talkshow wanita yang digagas oleh forum Ngerumpi.com bekerja sama dengan Saling Silang.
Sungguh suatu kebanggaan bagi kami untuk hadir di acara besar seperti ini. Untuk itulah, berbeda dengan acara-acara sebelumnya, persiapan Card to Post kali ini rada heboh, apalagi kami diberi jatah dua booth dan dipercaya untuk menghadirkan sebuah workshop. Huh Hah.


Di hari pertama, fokus kegiatan Card to Post adalah perkenalan diri dan ajakan untuk menggambar Kartu Pos untuk Presiden. Ketika sore tiba, bertepatan dengan jam pulang kantor, pelan tapi pasti venue mulai diramaikan oleh pengunjung. Horee!. Pastinya, Card to Post juga ikut disambangi. Dari mulai kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa terlihat antusias dan beebrapa yang kaget melihat gerakan kirim-kiriman kartu pos ini. hehe. Maklum, kartu pos udah dianggap punah oleh beberapa masyarakat.



Nnnnaaaaah, di hari keduanya lah acara Card to Post mencapai puncaknya. Tamu yang kami undang satu persatu berdatangan. Pertama Pak Raden datang bersama rombongannya tepat pukul 12.00. Kontan para pengunjung pun satu per satu menyalami dan mengajaknya berfoto bersama. Terlihat benar kalau mereka itu senang, bisa berjumpa seorang legenda dunia ilustrasi dan animasi Indonesia. Apalagi akhir-akhir ini nama beliau sering mencuat di media.

Di lima belas menit pertama kedatangannya, Pak Raden masih terlihat senang, tapi setelah itu ia tampak begitu lelah dan ngantuk. Kami pun sedih sekaligus iba. Tapi untungnya, saat workshop berlangsung pukul 13, mood Pak Raden begitu membara. Horee! Sama halnya dengan para peserta, beliau sangat antusias mendengarkan cerita dari Pak Pos bernama … yang bercerita (ke)banyak(an) tentang koleksi-koleksi kartu posnya yang, katanya, mahal-mahal itu.

Setelah workshop yang berlangsung di kelas SAE, lantai 6, selesai, kami kembali lagi ke booth Card to Post di lantai 4. Yeaaay! Saatnya menggambar kartu pos bareng Pak Raden tiba. Sejurus kemudian hamparan karpet dan sekitarnya dipenuhi oleh temen-temen yang ingin menggambar. Ramai sekali, sodara-sodara. Kami senang!. Hehe. SAmbil sesekali menjawab pertanyaan dari para media yang datang meliput, Pak Raden menggambar juga kartu pos. Ada empat kartu pos yang ia gambari. Pesan yang dituliskan tidak jauh dari seputar isu anak-anak dan pendidikan, alih-alih mempermasalahkan persoalan hak cipta si Unyilnya. Ah, Pak Raden memang cinta betul sama anak-anak daripada dirinya. Salut selalu untukmu.

Tepat pukul 16.00, Pak Raden  pulang. Tapi keramaian di booth Card to Post belum surut jua ternyata. Kehadiran temen-temen GAmbar seLAW, Kopi Keliling dan tim Budi dan Badu nggak lepas dari ulasan kali ini. kawan-kawan super kreatif dan jago gambar semua itu membuat acara semakin meriah dan ‘tumpah’. Haha. Senda gurau dan obrolan tidak pernah berhenti mengudara. Kami semua senang.

Terima kasih semua-muanya. Juga untuk para media massa yang sudah datang meliput kami. Kalian sungguuh terlalu!!!!!

sesuatu yang something!!!! Terima kasih Pak Raden!!

temen-temen dari Sketch Magz ikut menggambar kartu pos untuk presiden.. Unyuu!!