Pamer Kartu Pos Tua



Pengirim: Soerjadi
Penerima: Dalina Dahar
Cap pos: 27 Januari 1950
Isi:

Bandung, 27 Jan 1950

,,Merdeka''

Dalina yang budiman,-
Suratmu sudah pula sampai di kota permai. Sambutan sangat meriah, lho. Kami heran kadengaren ke' lantas terus dijawab. Wah, rupa-rupanya Ko' Ya sudah mulai giat, sudah hilang penyakit malasnya. Terima kasih banyak-banyak, lho. Fuad dgn sendirinya ia meri, Dal, ndak pernah terima surat sendiri dari padamu, apalagi setelah tahu, bahwa kamu ndak mau beri salam. Sekarang terus saja sakit, kalau tidur menyebut-nyebut namamu. Dengan ini dia kirim juga salam eratnya.

Oiya, Dalina, baru-baru ini di sana ada rame sebentar yang tidak sedikit membawa korban. Kebetulan waktu itu saya ada di kota, jadi juga dapat tahu sendiri kejadian-kejadian yang sangat mengerikan. Untunglah diantara korban ta'ada seorangpun dari teman-temanmu. Semuanya masih dikaruniai  selamat dan sehat. Arly dan Rachman waktu itu sedang sibuk mengatur segala sesuatunya, untuk menjaga-jaga menghadapi segala kemungkinan. Karena itu sementara ia ndak dapat kirim chabar sendiri.

Saya dengan beberapa teman-teman ikut pula membantu menyingkirkan korban-korban keganasan itu. Sungguh ngeri, Dal, kalau ingat waktu mengambilnya. Mereka itu tewasnya dengan jalan pembunuhan secara kejam, bukan karena bertempur. Seorang teman dari sekolah kami ikut jadi korban tsb. Pada tanggal 24/1-50 tidak kurang dari 60 orang sudah dimakamkan di taman bahagia dengan disaksikan oleh beratus-ratus rakyat. Nah, bung Dalina, sekian dulu. Salam erat dari teman-temanmu semua.

Dariku dalam jitu

(tanda tangan)

(Ditemukan Deni Rachman (http://www.salamatahari.com/2012/04/ilmu-dagang-abah-surya.html) di antara sekardus buku bekas yang dibelinya. Transkrip oleh Andika. Ejaan disesuaikan.)

Posting ini ditulis oleh Andika Budiman

POSTED BY cardtopost
POSTED IN
DISCUSSION 2 Comments

2 Responses to : Pamer Kartu Pos Tua

  1. waw keren. ngeliat kartupos lama seperti itu jd penasaran siapa yang mengimnya dan untuk siapa dikirimnya. dan ingin tahu gimana kondisi saat itu. mungkin jaman penjajahan hidup sulit sekali berita duka karena perang pun sedikit diceritakan melalui kartu pos itu

  2. hei, ini bagus banget! Coba aku bisa dapet satu yg kaya gini..*mupeng
    menurutku barang" kuno yg sudah ada sebelum aku lahir itu menarik banget! :D

Leave a Reply

Powered by Blogger.