-Jakarta Art District, Grand Indonesia 3 Desember 2011-

...Postcard of Living“ adalah dua belas lempeng logam yang berjajar di Jakarta Art District, Grand Indonesia. Di setiap lempeng logam tersebut selalu terdapat cut off manusia, baik seluruh tubuh maupun sebagian saja.

Salah satu seri karya dalam ...Indoscape: A Geo History“, pameran tunggal Aditya Novali yang berlangsung hingga 11 November 2011, menjadi menarik karena tampak berkaitan dengan program Card to Post.

...Ini memang semacam greetings. Di dalam empty space selalu ada kehidupan. Kehidupannya kita tahu dari cut off itu,“ papar Aditya Novali sang seniman. Ketika melihat serial kartu pos tersebut, kesan kelam, sepi, dan terisolasi memang terasa betul. Semua gambar di lempeng itu ber-setting ruang dengan tembok batu. Interior yang mengisinya pun tampak tak menentu. Mulai dari kakus, hingga mimbar.

"Mas Adit, bukannya biasanya greetings itu bahagia, ya? Yang ini  gloomy ,“ ujar Dea.

"Nggak ada yang bisa betul-betul mendefinisikan gloomy dan bahagia,“ sahut Mas Adit singkat.    

Iya juga, ya.

Si Dea berkeliling melihat-lihat karya Aditya Novali, lulusan arsitektur Universitas Parahyangan yang sempat belajar di Belanda itu. Tahu-tahu Dea jadi mengerti apa yang dimaksudkannya. Lanskap Indonesia yang hadir di karyanya tak dapat dihakimi dengan sekedar ...gloomy“ atau ...bahagia“. Ada sapaan alias greeting yang lebih luas di setiap karyanya.

Kartu pos dalam Postcard of Living menghadirkan ruang kosong yang tidak kosong. Sosok yang dicuri oleh cutting menjadi variabel bebas yang dapat diisi oleh siapa saja. Sama seperti kehadiran kita melalui setiap kartu pos yang kita kirimkan kepada orang lain.

dan setiap greeting adalah sebuah jumput dalam lanskap yang luas. Karena gloomy dan bahagia tidak terdefinisikan, ucapan dalam kartu posmu dapat hadir seperti apa saja. Ia hanya perlu mewakili kehadiranmu dengan cara yang paling kamu.

Teman-teman, kirimkan kartu posmu kepada orang-orang terkasih. Gantikanlah kehadiranmu di sisi mereka yang tercuri oleh jarak dan waktu ;)

Sundea

www.salamatahari.com

Sundea